Analisis Media Kunci Sukses Pemberitaan Institusi

23-02-2018 / SEKRETARIAT JENDERAL
Pertemuan Biro Pemberitaan Parlemen saat pertemuan dengan wakil Walikota Medan, Humas Pemprov Medan, Humas DPRD dan Akademisi Univ. Sumut, foto : kiki/hr

 

 

 

Analisis Media mempunyai peran sangat penting dalam menentukan kebijakan pemberitaan suatu institusi. Keberhasilan Media Internal dalam membuat berita sangat ditentukan hasil analisis terhadap isu yang menjadi pemberitaan di berbagai media.

 

Demikian dikatakan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Y.O.I Tahapari pada  kunjungan benchmarking Analisis Media dengan Humas Pemerintah Kota Medan, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/2/2018).

 

Dalam diskusi untuk berbagi ilmu pengelolaan covered area media exposure beserta analisisnya itu, dibuka oleh Wakil Walikota Medan H. Akhyar Nasution, serta dihadiri oleh pejabat dan staf Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR, Humas Pemkot Medan, Dinas Kominfo, Humas DPRD dan Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU).

 

Hanny, panggilan akrab Tahapari mengatakan, hal itu sejalan dengan visi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang menginginkan seluruh kegiatan DPR RI harus diketahui masyarakat dengan dikemas secara digital, sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses informasi DPR RI dalam satu genggaman.

 

“Artinya, produk yang dihasilkan oleh Pemberitaan DPR RI harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kajian analisis media inilah yang akan dijadikan dasar memberi solusi terhadap tone isu pemberitaan agar menjadi imbang, bahkan mengubah tone dari negatif menjadi positif,” lanjut Hanny,

 

Sementara itu dalam sambutannya, Akhyar menyatakan bahwa masyarakat Medan yang multi etnis dan multi cultural, diikat dengan tali persaudaraan dengan memanfaatkan media cetak, radio, online, serta media sosial sekaligus sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah Kota Medan dengan masyarakat. Pemkot Medan juga telah bekerjasama dengan 340 media massa cetak, siber dan siaran.

 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan III Fisip USU Hendra Harahap menyoroti pentingnya penguatan Sumber Daya Humas untuk meningkatkan media relations dengan seluruh media massa. Prinsip analisis media adalah cermin realitas yang jadi isu utama pemberitaan media tentang institusi.

 

“Sedangkan tone positif, negatif dan netralnya pemberitaan media merupakan cermin realitas hubungan institusi. Oleh karena itulah, diperlukan peningkatan kualitas media relations antara institusi dengan media,” kata Hendra.

 

Acara yang dipandu oleh Staf Ahli Walikota Medan Bidang Pembangunan, Pulungan Harahap diakhiri dengan peninjauan proses tata kelola media relations beserta fasilitasnya serta pengelolaan press room. (dj/sf)

BERITA TERKAIT
Suprihartini: Media Sosial, Kanal Utama Bangun Persepsi Publik Jaga Citra DPR
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam mendukung dan mewujudkannya komunikasi terintegrasi dengan satu narasi Sekretariat Jenderal DPR RI , Biro Pemberitaan Parlemen...
CPNS Setjen DPR RI Harus Jadi Agitator Informasi Publik Kinerja Dewan
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta –Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai peningkatan keterampilan digital para pegawai, khususnya CPNS, menjadi penting, sehingga...
“Satu Narasi, Multi-Kanal” Platform Komunikasi Politik DPR Sampaikan Kinerja ke Publik
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar, mendorong pentingnya penerapan strategi “Satu Narasi, Multi Kanal” dalam komunikasi politik...
Sekjen DPR RI Sambut Baik Rencana Kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam
13-08-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar menyambut baik rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Mr. Tran...